Mengenal Asmaul Husna


Asmaul Husna adalah nama – nama Allah swt yang baik dan agung. Asmaul Husna merupakan cerminan sifat-sifat Allah swt. Keagungan sifat-sifat Allah bersifat abadi dan tidak mengenal batas. Asmaul Husna seluruhnya berjumlah 99 nama. Berikut ini dijelaskan beberapa Asmaul Husna, yaitu : Al-Batin, Al-Wali, Al-Mujib dan Al-Jabbar.


Al-Batin

Asmaul Husna Al-Batin artinya yang Maha Gaib. Sifat Allah swt yang Maha Gaib memiliki makna bahwa Allah swt tersembunyi dari hamba-Nya. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat melihat wujud Allah swt. Namun, Allah swt mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi dari hamba-Nya.

Firman Allah swt dalam Surah Al-An’am ayat 103 :

Surah Al-An’am ayat 103
Sumber : theonlyquran.com

Artinya : “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah yang Mahahalus, Mahateliti.” (QS. Al-An’am : 103)


Al-Wali

Asmaul Husna Al-Wali artinya Allah Maha Pelindung. Allah swt melindungi semua hamba-Nya, terutama orang-orang yang beriman. Bagi orang yang beriman, tidak ada satu pun yang pantas dijadikan tempat sandaran dan perlindungan kecuali Allah swt.

Perlindungan Allah swt kepada orang-orang beriman tidak hanya bersifat fisik, tetapi Allah swt juga melindungi hati kita dari kesesatan. Dia juga menuntun kita ke jalan yang benar agar terhindar dari godaan setan yang menyesatkan.

Firman Allah swt dalam Surah Al-Baqarah ayat 257 :

Surah Al-Baqarah ayat 257
Sumber : indoquran.web.id

Artinya : “Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman)........”  (QS. Al-Baqarah : 257)


Al-Mujib

Asmaul Husna Al-Mujib mempunyai arti Allah Maha Memperkenankan (mengabulkan) doa. Allah swt mengabulkan doa dari siapa saja yang meminta kepada-Nya. Setiap doa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, kemudian disertai dengan usaha dan tawakal kepada Allah swt. Apa yang terbaik menurut Allah swt untuk kita, harus kita terima dengan hati ikhlas.

Allah swt berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 186 :

Surah Al-Baqarah ayat 186
Sumber : sayahafiz.com

Artinya : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah ayat 186)



Al-Jabbar

Asmaul Husna Al-Jabbar artinya Allah Maha Kuasa. Allah swt memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu. Allah swt berkuasa untuk memaksakan kehendak-Nya kepada semua makhluk. Segala sesuatu di alam semesta ini tunduk pada kehendak dan aturan Allah swt.

Bintang, bulan, matahari, bumi dan semua makhluk hidup, baik didarat, laut, maupun di udara semua tunduk pada aturan dan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah swt. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat menentang dan mencegah kekuasaan-Nya.

Belajar Surah Al-Ikhlas


A. Lafal Surah Al-Ikhlas

Surah Al-Ikhlas aalah surah yang ke-112 dalam Al-Qur’an. Surah Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat. Surah Al-Ikhlas tergolong surah makkiyah karena diturunkan di Mekah.

Coba kamu baca Surah Al-Ikhlas berikut dengan fasih dan tertib
Surah Al-Ikhlas
Gambar : arif.rahmawan.web.id

B. Terjemahan Surah Al-Ikhlas

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah, Maha Penyayang
1. Katakanlah (Muhammad): “Dialah Allah, Yang Maha Esa
2. Allah tempat meminta segala sesuatu
3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia”


C. Kandungan Surah Al-Ikhlas

Surah Al-Ikhlas menjelaskan tentang keikhlasan dan pengakuan bahwa Allah swt. Maha Esa. Surah Al-Ikhlas juga menjelaskan bahwa semua bentuk ibadah harus dilandasi sikap yang ikhlas. Ikhlas berarti melakukan tanpa ada rasa pamer atau karena mengharap imbalan, sanjungan, maupun pujian. Secara rinci, isi kandungan Surah Al-Ikhlas sebagai berikut :
1. Pengakuan bahwa Allah swt itu Maha Esa
2. Allah swt adalah tempat meminta segala sesuatu
3. Allah swt tidak memiliki anak dan tidak diperanakkan
4. Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang setara dengan Allah swt

Isi kandungan Surah Al-Ikhlas yaitu :
1. Allah itu Maha Esa
2. Allah adalah tempat meminta segala sesuatu
3. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan
4. Tidak ada sesuatu yang setara dengan Allah


D. Menghafal Surah Al-Ikhlas

Surah Al-Ikhlas termasuk surat pendek, jadi sangat mudah untuk dihafalkan. Kamu dapat menghafalkannya dengan mulai dari lafal per lafal, kemudian dilanjutkan ayat per ayat. Setelah satu ayat hafal, kamu dapat menghafalkan seluruhnya. Jika sudah hafal, kamu dapat melafalkan Surah Al-Ikhlas setiap saat, khususnya saat melaksanakan salat fardu.

Kemuliaan Bulan Ramadan

Gambar : www.republika.co.id

A. Keutamaan Bulan Ramadan

Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling mulia. Bulan Ramadan disebut juga syahrun mubarak karena didalamnya terdapat banyak keberkahan.

Pada bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan melaksanakan puasa sebulan penuh. Berikut diuraikan beberapa keutamaan bulan Ramadan.

1. Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Bulan Ramadan merupakan syahrul Qur’an (bulan Al-Qur’an) karena Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadan. Hal ini menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadan.

2. Terdapat Lailatul Qadar

Keutamaan bulan Ramadan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan, yaitu Lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, semua amal kebaikan mendapat pahala seperti beribadah selama seribu bulan. Lailatul Qadar biasanya tiba pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

3. Bulan Penuh Ampunan

Allah swt menjadikan bulan Ramadan sebagai penghapusan seluruh dosa-dosa yang telah lalu apabila melaksanakan puasa dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah swt.

4. Pintu Neraka Ditutup dan Pintu Surga Dibuka

Kemuliaan bulan Ramadan lainnya adalah pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan diikat. Dengan demikian, Allah swt telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shaleh yang dilakukan pada bulan Ramadan.


B. Amalan Sunah Bulan Ramadan

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat, berkah dan magfirah. Setiap kebaikan di bulan Ramadan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah swt. Oleh karena itu, bulan Ramadan harus diisi dengan amalan-amalan saleh. Berikut uraian beberapa amalan saleh yang dianjurkan dilakukan pada bulan Ramadan.

- Salat Tarawih


Salat Tarawih adalah salat malam yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Salat tarawih dikerjakan setelah salat Isya. Salat Tarawih dikerjakan dengan santai karena waktunya yang panjang.

- Salat Witir

Salat Witir merupakan salat sunah penutup, artinya penutup dari salat-salat malam, termasuk salat-salat malam selain bulan Ramadan. Pada bulan Ramadan, salat Witir dikerjakan setelah salat Tarawih. Batas akhir salat Witir adalah sebelum waktu fajar berakhir.

- Tadarus Al-Qur’an

Tadarus Al-Qur’an berarti membaca Al-Qur’an. Bulan Ramadan disebut juga Syahrul Qur’an, artinya bulan diturunkannya Al-Qur’an. Pada bulan Ramadan umat Islam sangat dianjurkan memperbanyak tadarus. Pahala membaca setiap hari huruf AlQur’an pada bulan Ramadon akan dilipatkan sebanyak 10 kebaikan.

- Iktikaf

Iktikaf merupakan berdiam di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah swt. Hukum iktikaf adalah sunah. Rukun dalam melaksanakan iktikaf, yaitu niat iktikaf dan berdiam dalam masjid sementara waktu. Nabi Muhammad saw membiasakan iktikaf pada malam ke-21 hingga akhir Ramadan.

- Infak dan Sedekah

Pada bulan Ramadan dianjurkann memperbanyak sedekah dan infak. Ramadan adalah bulan yang paling baik untuk mendapatkan pahala, rahmat dan  berkah dari Allah swt. Orang yang memberikan sedekah dan infak semata-mata karena Allah swt akan mendapatkan pahala kepada mereka.

Memahami Kalimat Tayyibah Ta’awuz - The Moslem Times


A. Mengenal Kalimat Ta’awuz

Kalimat tayyibah adalah kalimat-kalimat yang baik diucapkan. Kalimat tayyibah berisi pujian yang mengagungkan kebesaran Allah swt. Salah satu kalimat tayyibah yang dianjurkan untuk diucapkan adalah kalimat ta’awuz.

Kalimat ta’awuz mengandung maksud untuk memohon perlindungan kepada Allah swt., dan godaan setan dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Bacaan kalimat ta’awuz yaitu :

kalimat ta’awuz
Sumber : wasiatgb.blogspot.com

A’uuzubillahi minasysyaitaanirrajiim

Artinya : “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

Membaca kalimat ta’awuz berarti kita sepenuhnya memohon perlindungan hanya kepada Allah swt. Kita tidak berlindung kepada selain Allah swt., seperti pohon, gunung, atau patung. Kita memohon kepada Allah swt, agar dilindungi dari godaan setan.

Setan merupakan musuh terbesar manusia. Setan selalu berusaha menggoda manusia agar tersesat dari jalan Allah swt. Setan menginginkan umat manusia tersesat dan menjadi pengikutnya di neraka. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dalam amal perbuatan. Kita harus memohon perlindungan kepada Allah swt dari godaan setan.

Perhatikan firman Allah swt dalam Surah Fussilat ayat 36 berikut

Surah Fussilat ayat 36
Sumber : www.indoquran.web.id

Artinya : “Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (Q.S. Fussilat : 36)


B. Waktu Membaca Kalimat Ta’awuz

Kalimat ta’awuz dianjurkan dibaca pada waktu-waktu tertentu. Membaca kalimat ta’awuz dianjurkan ketika akan melaksanakan ibadah atau perbuatan baik. Berikut beberapa waktu yang dianjurkan untuk membaca kalimat ta’auwz :
1. Ketika mulai membaca Al-Qur’an
2. Sebelum mendirikan salat
3. Ketika melewati tempat-tempat yang menyeramkan, seperti hutan dan rumah kosong
4. Ketika melaksanakan ibadah, agar terhindar dari godaan setan

Belajar Surah Al-Fatihah | The Moslem Times

A. Lafal Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah adalah surah yang pertama dalam Al Qur'an. Al-Fatihah artinya pembuka. Surah Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat. Surah Al-Fatihah wajib dibaca ketika salat, sehingga disebut juga assab'ul masani, artinya tujuh ayat  yang diulang-ulang.

Coba kamu baca Surah Al-Fatihah berikut dengan fasih dan tartil !

Belajar Surah Al-Fatihah
Sumber : www.tongkronganislami.net


B. Terjemahan Surah Al-Fatihah

1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
4. Pemilik hari Pembalasan.
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus.
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.


C. Kandungan Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah memiliki nama lain yaitu Ummul Kitab, artinya induknya Al-Qur'an. Isi kandungan di dalam Surah Al-Fatihah meliputi seluruh Al-Qur'an. Kandungan dalam Surah Al-Fatihah dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Surah Al-Fatihah diawali dengan kalimat basmalah. Allah SWT mengajarkan kepada hamba-Nya untuk memulai segala aktivitas yang baik dengan menyebut nama-Nya.
2. Ayat 2 disebut kalimat tahmid yang merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena telah dikaruniai banyak kenikmatan.
3. Allah SWT memiliki sifat Maha Pengasih dan Penyayang. Allah swt. telah memberikan kasih-Nya keepada seluruh makhluk hidup di dunia. Allah swt. melimpahkan sifat sayang-Nya kepada hamba yang beriman dan bertakwa kepada-Nya.
4. Allah swt. adalah penguasa pada hari pembalasan di akhirat kelak.
5. Seorang mukmin beribadah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah swt.
6. Permohonan agar ditunjuki jalan lurus yang membawa keselamatan di dunia dan akhirat.
7. Jalan lurus seperti orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah swt., bukan orang-orang yang dimurkai-Nya dan golongan yang sesat.


D. Menghafal Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah sering dibaca dalam salat. Surah Al-Fatihah dibaca pada tiap-tiap rakaat dalam salat. Membaca Surah Al-Fatihah termasuk rukun salat. Salat yang tidak membaca Surah Al-Fatihah maka tidak sah. Setiap umat Islam harus hafal Surah Al-Fatihah agar bisa membacanya setiap salat.

Menghafal Surah Al-Fatihah mudah dilakukan. Kamu dapat menghafalkannya dengan membaca lafal per lafal dalam satu ayat berulang-ulang hingga hafal seluruhnya. Setelah hafal satu ayat, dilanjutkan menghafal ayat-ayat selanjutnya. Hafalkan ayat per ayat hingga hafal seluruh ayatnya.